Selasa, 16 April 2013

BARONGKO






Ini adalah laporanku untuk event NCC Jajan Tradisional Indonesia Week. Berikut reportasenya....cieeeee


Dear Trio Host TAH dan NCCers semuwahhhh....
Lihat jajanan berseliweran di milis koq bikin ngiler aja.
So ... ini setoran pertamaku yaaa.

Sepulang dari Malang dibawain pisang kepok sama ibuku. Lumayan ada sesisir.
Tapinyaaa, kalau pisang beginian anak-anak pada gak doyan. Inget ada event JTIW ini langsung bongkar-bongkar buku resep. Ketemulah buku resep yang tebel banget, tapi gak ada gambarnya sama sekali....hikss. Lha wong buku ini bagian dari proyek pengadaan sarana prasarana salah satu dinas milik pemerintah. Saya sih dapat buku ini dari Bapak saya yang kebetulan kerjanya di dinas tersebut. Ah koq jadi panjang ceritanya. Kembali ke pisang tadi aja yaaa...
Dari buku tersebut ketemu penganan namanya Barangko. Katanya sih dari daerah Mandar. Setahuku sih Mandar ini merupakan nama daerah di Polewali, Sulawesi ya. Entah kalau salah, maaf hehhehe.
Setelah Barangko matang, gak sabar langsung dibuka, terus langsung jeprat-jepret deh. Maaf kalau hasil jepretannya gak bagus, yang penting bisa ikutan narsis hehhehe.
Dannnn rasanyaaaa .... hmmmm enakkkkkk. Anak-anakku suka banget. Mereka gak tahu kalau ini pisang yang gak mereka sukai hihihihi.
Nah, kalau pengen tahu rasanya, cobain deh. Ini dia resepnya yang sudah saya modifikasi.

BARANGKO
( Mandar )

Bahan :
1 sisir Pisang Kepok ( J : 8 buah aja )
1 butir telur ( J : 1 butir juga tapi yang kecil )
1 gelas / 250 cc Santan dari 1/2 butir kelapa ( J : 1/2 gelas Santan instant )
1 gelas / 200 gram Gula pasir ( J : 3 sdm, udah manis menurutku )
Daun pisang secukupnya
Garam sejumput ( tambahan dari aku sendiri, biar legit )

Cara Membuat :
1. Kupas pisang dan haluskan, lalu campur dengan telur.
2. Masukkan santan kedalam adonan pisang, beri gula, aduk rata.
3. Bungkus adonan dengan daun pisang, lalu kukus hingga matang. ( J : kukus +/- 15 menit )
4. Siap dihidangkan.

Salam hangat,
~ J ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar